Pages

Search

Jaringan Jalan

Jaringan jalan merupakan rangkaian ruas-ruas jalan yang dihubungkan dengan simpul-simpul. Simpul-simpul merepresentasikan pertemuan antar ruas-ruas jalan yang ada. Jaringan jalan mempunyai peranan penting dalam pengembangan wilayah dan melayani aktifitas kawasan.

Peranan jaringan jalan
Peranan jaringan jalan yang didasarkan pada cakupan wilayah Pelayanan adalah sebagai berikut :

- Jaringan Primer Jalan :
Sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan jasa distribusi untuk pengembangan semua wilayah di tingkat Nasional dengan semua simpul jasa distribusi yang kemudian berwujud kota. Peranan pelayanan terdiri dari jalan arteri,a jalan kolektor dan jalan lokal

- Jaringan Sekunder (Jalan) :
Sistim jaringan jalan dengan peranan pelayanan jasa distribusi untuk pelayanan masyarakat di dalam kota. Peranan pelayanannya terdiri dari jalan kolektor dan jalan lokal, Jalan arteri primer dan kolektor primer tidak terputus, walaupun memasuki kota

Pola Jaringan Jalan
Jaringan jalan mempunyai pola jaringan sesuai dengan karakteristik kawasan/wilayah dan rencana pengembangannya. Untuk daerah yang berkembang secara natural maka pola jaringannya akan terbentuk dengan karakteristik alamiahnya. Pola jaringan jalan secara umum adalah sebagai berikut :




Jaringan jalan Lingkungan


Jaringan jalan di suatu kawasan dengan karakteristik guna lahan yang komplek perlu ada perencanaan. Perencanaan dilakukan dengan mempertimbangkan tata ruang yang ada. Jalan lingkungan yang membentuk jaringan disesuaikan dengan jenis guna lahan antara lain perumahan, perdagangan, industri, perkantoran dan pendidikan. Perlu juga diperhatikan juga fasilitas dan prasarana pendukung lain seperti pedestrian, halte, sub terminal, jalur hijau dan lain sebagainya.




Dari Konsep tata ruang dan Karakteristik kawasan, maka jaringan jalan dengan tipe grid network cukup memadai untuk melayani aksesibilitas lingkungan. Grid Network terdiri dari Jalan Primer dengan membelah kawasan dan bertemu di pusat kawasan. Jalan primer merupakan Jalan Penghubung Lingkungan yang merupakan akses utama dengan jalan lokal terdekat. Kemudian dirangkai denngan jalan Poros Lingkungan sebagai akses utama jalan lingkungan yang ada (jalan sekunder).

Jaringan jalan harus memperhatikan juga fasilitas pendukung lainnya, antara lain jembatan, fasilitas pedestrian, terminal dan lain sebagainya.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...